Kau tahu kenapa tanya menjadi hal terbesar tentangku?
Karena jawab adalah hal terkecil dalam hidupku
Aku seperti tersesat tanpa jawaban sgala pertanyaan
Coba lihat setiap desir rasa ini yang beku dan tak terungkap
Mengalirkan aroma sesak yang mengiris hati
Meneguhkan getirnya ketidakpuasan
Aku ingin berbisik pelan ditelingamu dan katakan
”kau lah yang paling aku inginkan......”
Lalu tak perduli dengan segala jawabmu
Aku ingin berlalu begitu saja dengan kepuasan ini
Aku coba merenungi setiap jengkal kehidupan
Kususuri pelan-pelan hingga berpijak dalam arena membingungkan
Aku terdiam, lalu memutarkan pandangan pada setiap penjurunya
Mencari yang aku butuhkan untuk sekedar melihat terang
Dan kosong itu begitu luas terekam di mataku
Ahh..., aku kesepian kawan
Dalam dimensi lain
Kau seperti menari-nari dengan indahnya dibenaku
Tersenyum manis dengan gerai cantik rambutmu
Lalu kesejukkan arti cinta membumbung tinggi di kalbuku
Hingga sesak, namun aku mampu bernafas dengan lapangnya
Desir darahku terasa berbeda
Bahkan sangat berbeda, terasa tak nyaman namun menyenangkan
Aku menikmatinya sampai rasa yang tak terkira
Lalu tak sadar aku mulai tersenyum damai
hingga setiap sendi ini begitu ringan dan nyaman kurasa
biarlah seperti ini.....
aku tak ingin berhenti
mengagumi indahnya sgala tentangmu