Sabtu, 06 Desember 2008

Foto-Foto Field Trip Geologi Dasar (Lanjutan)


Kenampakan bidang perlapisan pada tubuh batugamping di lokasi G. Kampak, Bayat Klaten yang menandakan tempat ini dahulu kala merupakan daerah laut dangkal, tempat terendapkannya batugamping berlapis dan terumbu.

Kenampakan jurang menggantung di lokasi G. Kampak, Bayat Klaten akibat penambangan oleh warga sekitar. Bentang alam seperti ini rawan terjadi longsor sehingga dapat membahayakan para penambang tersebut.

Kenampakan Geomorfologi dan praktikan yang keren...(hahaha...)

Kenampakan efek bakar pada tubuh batulempung yang terkena intrusi batuan beku diorit dengan tipe intrusi berupa sill.

Kenampakan batuan beku diorit yang mengalami pelapukan membola.

 Singkapan batuan metamorf berupa marmer di Bayat Klaten. Marmer terbentuk dari proses metamorfisme pada batuan induk batugamping (karbonat).

 Singkapan batuan metamorf berupa kuarsit di Bayat Klaten. Kuarsit terbentuk dari proses metamorfisme pada batuan induk batupasir kuarsa.

Singkapan batuan metamorf berupa filit-sekis di Bayat Klaten. Filit-sekis ini terbentuk dari proses metamorfisme pada batuan induk batulempung.

Biar lebih jelasnya berikut saya cantumkan gan link downloadan laporan fieldtrip geologi dasarnya.
Chekibrot....! semoga bermanfaat... ^_^

http://www.4shared.com/office/I-EI65LT/laporan_fieltrip_geologi_dasar.html





Foto-foto field trip Geologi Dasar





Keterangan Gambar:
1. batuan metamorf berupa marmer di daerah Bayat Klaten. Marmer ini terbentuk dari hasil proses metamorfisme (suhu dan tekanan tinggi) pada batuan asal berupa batuan karbonat (batugamping).
2. batuan metamorf berupa Filit-sekis dengan kandungan mika di daerah bayat klaten. Filit sekis ini terbentuk dari hasil porses metamorfisme pada batuan asal berupa batulempung maupun lanau dengan kandungan mika yg cukup banyak sehingga terlihat adanya kilauan mika pada batu filit-sekis tersebut.
3. batugamping nummulites di daerah watuprahu Bayat Klaten. Batuan sedimen ini terbentuk setelah proses metamorfisme, sehingga memiliki usia lebih muda dari batuan metamorfnya.
4. Kenampakan gores garis pada bidang sesar sebagai indikasi adanya sesar pada batuan tersebut.
5. Efek bakar pada batulempung karna adanya intrusi sill yang mengisi diantara lapisan batulempung tersebut.  Kenampakan ini berada di bayat Klaten.
6. Pelapukan membola pada batuan beku diorit di Bayat Klaten.

Mineral kalsit yang tumbuh pada tubuh batugamping di Bayat Klaten. Kalsit ini terbentuk setelah batu gamping terbentuk lebih dulu kemudian terjadi kekar yang akhirnya air hujan melarutkan material karbonatan pada batugamping hingga mengisi kekar-kekar yang ada pada tubuh batugamping tersebut. Mineral kalsit ini tumbuh tegak lurus terhadap bidang kekar.

Calcite

Jumat, 05 Desember 2008

Batuan Beku

Batuan Beku
Batuan beku atau igneous rock adalah batuan yang terbentuk dari proses pembekuan magma di bawah permukaan bumi atau hasil pembekuan lava di permukaan bumi. Menurut para ahli seperti Turner dan Verhoogen (1960), F. F Groun (1947), Takeda (1970), magma didefinisikan sebagai cairan silikat kental yang pijar terbentuk secara alamiah, bertemperatur tinggi antara 1.500–2.5000C dan bersifat mobile (dapat bergerak) serta terdapat pada kerak bumi bagian bawah. Dalam magma tersebut terdapat beberapa bahan yang larut, bersifat volatile (air, CO2, chlorine, fluorine, iron, sulphur, dan lain-lain) yang merupakan penyebab mobilitas magma, dan non-volatile (non-gas) yang merupakan pembentuk mineral yang lazim dijumpai dalam batuan beku.
Pada saat magma mengalami penurunan suhu akibat perjalanan ke permukaan bumi, maka mineral-mineral akan terbentuk. Peristiwa tersebut dikenal dengan peristiwa penghabluran. Berdasarkan penghabluran mineral-mineral silikat (magma), oleh NL. Bowen disusun suatu seri yang dikenal dengan Bowen’s Reaction Series.
Dalam mengidentifikasi batuan beku, sangat perlu sekali mengetahui karakteristik batuan beku yang meliputi sifat fisik dan komposisi mineral batuan beku. Dalam membicarakan masalah sifat fisik batuan beku tidak akan lepas dari:

Tekstur
Tekstur didefinisikan sebagai keadaan atau hubungan yang erat antar mineral-mineral sebagai bagian dari batuan dan antara mineral-mineral dengan massa gelas yang membentuk massa dasar dari batuan. Tekstur pada batuan beku umumnya ditentukan oleh tiga hal yang penting, yaitu:
Kristalinitas
Kristalinitas adalah derajat kristalisasi dari suatu batuan beku pada waktu terbentuknya batuan tersebut. Kristalinitas dalam fungsinya digunakan untuk menunjukkan berapa banyak yang berbentuk kristal dan yang tidak berbentuk kristal, selain itu juga dapat mencerminkan kecepatan pembekuan magma. Apabila magma dalam pembekuannya berlangsung lambat maka kristalnya kasar. Sedangkan jika pembekuannya berlangsung cepat maka kristalnya akan halus, akan tetapi jika pendinginannya berlangsung dengan cepat sekali maka kristalnya berbentuk amorf.
Dalam pembentukannnya dikenal tiga kelas derajat kristalisasi, yaitu:
Holokristalin, yaitu batuan beku dimana semuanya tersusun oleh kristal.
Tekstur holokristalin adalah karakteristik batuan plutonik, yaitu mikrokristalin yang telah membeku di dekat permukaan.
Hipokristalin, yaitu apabila sebagian batuan terdiri dari massa gelas dan sebagian lagi terdiri dari massa kristal.
Holohialin, yaitu batuan beku yang semuanya tersusun dari massa gelas. Tekstur holohialin banyak terbentuk sebagai lava (obsidian), dike dan sill, atau sebagai fasies yang lebih kecil dari tubuh batuan.
Granularitas
Granularitas didefinisikan sebagai besar butir (ukuran) pada batuan beku. Pada umumnya dikenal dua kelompok tekstur ukuran butir, yaitu:
Fanerik/fanerokristalin
Besar kristal-kristal dari golongan ini dapat dibedakan satu sama lain secara megaskopis dengan mata biasa. Kristal-kristal jenis fanerik ini dapat dibedakan menjadi:
Halus (fine), apabila ukuran diameter butir kurang dari 1 mm.
Sedang (medium), apabila ukuran diameter butir antara 1 – 5 mm.
Kasar (coarse), apabila ukuran diameter butir antara 5 – 30 mm.
Sangat kasar (very coarse), apabila ukuran diameter butir lebih dari 30 mm.
Afanitik
Besar kristal-kristal dari golongan ini tidak dapat dibedakan dengan mata biasa sehingga diperlukan bantuan mikroskop. Batuan dengan tekstur afanitik dapat tersusun oleh kristal, gelas atau keduanya. Dalam analisa mikroskopis dapat dibedakan:
Mikrokristalin, apabila mineral-mineral pada batuan beku bisa diamati dengan bantuan mikroskop dengan ukuran butiran sekitar 0,1 – 0,01 mm.
Kriptokristalin, apabila mineral-mineral dalam batuan beku terlalu kecil untuk diamati meskipun dengan bantuan mikroskop. Ukuran butiran berkisar antara 0,01 – 0,002 mm.
Amorf/glassy/hyaline, apabila batuan beku tersusun oleh gelas.

Bentuk Kristal
Bentuk kristal adalah sifat dari suatu kristal dalam batuan, jadi bukan sifat batuan secara keseluruhan. Ditinjau dari pandangan dua dimensi dikenal tiga bentuk kristal, yaitu:
Euhedral, apabila batas dari mineral adalah bentuk asli dari bidang kristal.
Subhedral, apabila sebagian dari batas kristalnya sudah tidak terlihat lagi.
Anhedral, apabila mineral sudah tidak mempunyai bidang kristal asli.
Ditinjau dari pandangan tiga dimensi, dikenal empat bentuk kristal, yaitu:
Equidimensional, apabila bentuk kristal ketiga dimensinya sama panjang.
Tabular, apabila bentuk kristal dua dimensi lebih panjang dari satu dimensi
yang lain.
Prismitik, apabila bentuk kristal satu dimensi lebih panjang dari dua dimensi yang lain.
Irregular, apabila bentuk kristal tidak teratur.
Hubungan Antar Kristal
Hubungan antar kristal atau disebut juga relasi didefinisikan sebagai hubungan antara kristal/mineral yang satu dengan yang lain dalam suatu batuan. Secara garis besar, relasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
Equigranular, yaitu apabila secara relatif ukuran kristalnya yang membentuk batuan berukuran sama besar. Berdasarkan keidealan kristal-kristalnya, maka equigranular dibagi menjadi tiga, yaitu:
Panidiomorfik granular, yaitu apabila sebagian besar mineral-mineralnya terdiri dari mineral-mineral yang euhedral.
Hipidiomorfik granular, yaitu apabila sebagian besar mineral-mineralnya terdiri dari mineral-mineral yang subhedral.
Allotriomorfik granular, yaitu apabila sebagian besar mineral-mineralnya terdiri dari mineral-mineral yang anhedral.
Inequigranular, yaitu apabila ukuran butir kristalnya sebagai pembentuk batuan tidak sama besar. Mineral yang besar disebut fenokris dan yang lain disebut massa dasar atau matrik yang bisa berupa mineral atau gelas.
Struktur
Struktur adalah kenampakan batuan secara makro yang meliputi kedudukan lapisan yang jelas/umum dari lapisan batuan. Struktur batuan beku sebagian besar hanya dapat dilihat dilapangan saja, misalnya:
Pillow lava atau lava bantal, yaitu struktur paling khas dari batuan vulkanik bawah laut, membentuk struktur seperti bantal.
Joint struktur, merupakan struktur yang ditandai adanya kekar-kekar yang tersusun secara teratur tegak lurus arah aliran.
Sedangkan struktur yang dapat dilihat pada contoh-contoh batuan (hand speciment sample), yaitu:

Masif, yaitu apabila tidak menunjukkan adanya sifat aliran, jejak gas (tidak menunjukkan adanya lubang-lubang) dan tidak menunjukkan adanya fragmen lain yang tertanam dalam tubuh batuan beku.
Vesikuler, yaitu struktur yang berlubang-lubang yang disebabkan oleh keluarnya gas pada waktu pembekuan magma. Lubang-lubang tersebut menunjukkan arah yang teratur.
Skoria, yaitu struktur yang sama dengan struktur vesikuler tetapi lubang-lubangnya besar dan menunjukkan arah yang tidak teratur.
Amigdaloidal, yaitu struktur dimana lubang-lubang gas telah terisi oleh mineral-mineral sekunder, biasanya mineral silikat atau karbonat.
Xenolitis, yaitu struktur yang memperlihatkan adanya fragmen/pecahan batuan lain yang masuk dalam batuan yang mengintrusi.
Pada umumnya batuan beku tanpa struktur (masif), sedangkan struktur-struktur yang ada pada batuan beku dibentuk oleh kekar (joint) atau rekahan (fracture) dan pembekuan magma, misalnya: columnar joint (kekar tiang), dan sheeting joint (kekar berlembar).

Komposisi Mineral
Untuk menentukan komposisi mineral pada batuan beku, cukup dengan mempergunakan indeks warna dari batuan kristal. Atas dasar warna mineral sebagai penyusun batuan beku dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
Mineral felsik, yaitu mineral yang berwarna terang, terutama terdiri dari mineral kwarsa, feldspar, feldspatoid dan muskovit.
Mineral mafik, yaitu mineral yang berwarna gelap, terutama biotit, piroksen, amphibol dan olivin.
Batuan beku dapat diklasifikasikan berdasarkan cara terjadinya, kandungan SiO2, dan indeks warna. Dengan demikian dapat ditentukan nama batuan yang berbeda-beda meskipun dalam jenis batuan yang sama, menurut dasar klasifikasinya.

Klasifikasi berdasarkan cara terjadinya, menurut Rosenbusch (1877-1976) batuan beku dibagi menjadi:

Effusive rock, untuk batuan beku yang terbentuk di permukaan.
Dike rock, untuk batuan beku yang terbentuk dekat permukaan.
Deep seated rock, untuk batuan beku yang jauh di dalam bumi. Oleh W.T. Huang (1962), jenis batuan ini disebut plutonik, sedang batuan effusive disebut batuan vulkanik.
Klasifikasi berdasarkan kandungan SiO2 (C.L. Hugnes, 1962), yaitu:

Batuan beku asam, apabila kandungan SiO2 lebih dari 66%. Contohnya adalah riolit.
Batuan beku intermediate, apabila kandungan SiO2 antara 52% - 66%. Contohnya adalah dasit.
Batuan beku basa, apabila kandungan SiO2 antara 45% - 52%. Contohnya adalah andesit.
Batuan beku ultra basa, apabila kandungan SiO2 kurang dari 45%. Contohnya adalah basalt.
Klasifikasi berdasarkan indeks warna ( S.J. Shand, 1943), yaitu:


Leucoctaris rock, apabila mengandung kurang dari 30% mineral mafik.
Mesococtik rock, apabila mengandung 30% - 60% mineral mafik.
Melanocractik rock, apabila mengandung lebih dari 60% mineral mafik.
Sedangkan menurut S.J. Ellis (1948) juga membagi batuan beku berdasarkan indeks warnanya sebagai berikut:

Holofelsic, untuk batuan beku dengan indeks warna kurang dari 10%.
Felsic, untuk batuan beku dengan indeks warna 10% sampai 40%.
Mafelsic, untuk batuan beku dengan indeks warna 40% sampai 70%.
Mafik, untuk batuan beku dengan indeks warna lebih dari 70%.

(from: kenali bumi kita)

lebih dari hanya cerita

260907 ; 20:20

Assalamualikum.Gilaaa…hari ini aink kesel plus seneng banget. Bayangin..aink yang tiap hari ga ada kerjaan malah dikasih mati lampu dari jam 12 malem kemarin nyampe jam empat sore. Gila aink gak mandi donks, ga ada aer karna pompa airnya ga bisa idup tanpa listrik. But its not big problem buat gue(kok gue,tadi aink..!) soalnya aink dah biasa gak mandi…apalagi waktu diBandung…,ukh…sering banget tuh aink mandi cuma sekali sehari, dingin. Tapi kalau masih skul gua selalu mandi kok, walaupun pernah ga ada aer gua belain datang subuh-subuh ke sekolah buat numpang mandi di WC guru.
Selain itu malemnya sekitar jam10 bonyok aink nemu ular dibawah tiker kasur waktu mereka nonton TV, untung ga ada yang terluka cuman ularnya aja yang harus meregang nyawa dipukul ‘tulak panto’ oleh bapakku. Gilanya lagi bukan cuman listrik yang mati, telpon juga, aink mau Fs-an juga ga bisa…akh dongkol banget deh.
Denger-denger kabelnya ada yang maling. Gila tuh maling bukannya tobat bulan puasa malah mendzolimi warga sedesa bahkan sekecamatan. Tapi mereka belum seberapa dibanding mereka yang maling uang rakyat, wah yang didzalimi senegara tuh men!, tapi tenang aja paling mereka dihukum 2thn aja plus potong ini itu, abis deh. Gue saranin kalo lo mo maling mending nyolong duit Negara aja, selain ringan hukumannya, juga selnya VVIP, enak ga tuh…udah ah, mantan pemimpinnya aja seorang terkorup didunia, jangan harap yang lainnya kagak.
Back to my problem. Gw bangun jam3 buat sahur, gila walau mati lampu, group “ejegeler” tetep semangat nabuh bedug bangunin warga bwt makan sahur. Wah…ternyata terang bulan sinari desaku, dah lama aink ga liat ‘caang bulan opat belas’ jadi inget masa kecil dulu ‘ulin diburuan ngan dicaangan bulan’…; aduh indah banget. Bwt lu orang kota ga bisa deh rasain yang pernah gua rasain waktu kecil, waktu itu belum ada listrik men. Aink cuman sahur sama pindang & mie rebus, popoekan pula. Maklum mak gue kurang bisa masak, sering gak enak. Sory gua nepuk air didulang dikit tapi gua gak liat airnya kok, jadi ga terpercik tuh muka ganteng gue. Udah itu aink sikat gigi trus tidur lagi. Wah…gawat! Karna mati lampu aink gak solat subuh tuk pertama kalinya di bulan puasa ini, males wudhunya musti mompa sendiri+gelap.(gw yakin banyak yang gak ke mesjid gara2 mati lampu). Gila tuh maling dah bikin cedera ibadah aink dibulan suci ini.(biasa, cari ”black goat” biar ada alasan).
260907
Aink bangun jam9. Aduh, biasa bangun tidur suka ‘nyeri beuheung’. Pas keluar…gila panas banget…mau mandi ga ada air. Akh…lengkap sudah penderitaanku. Pas aink liat kelangit… wah indah banget langitnya biru banget gak ada dikit pun awan yang menghalangi, agak seneng dikit gua, soalnya aink suka biru, jadi kalo lo mau beliin hadiah bwt gue cari yang biru2 ya…mau samudra, gunung, persib atau langit biru juga boleh. Semakin siang semakin panas men, pas aink liat halaman depan rumah wush….angin terbangkan debu merah nan gersang, tambah berat deh puasa aink hari ini. Gua yakin bwt lo orang Bandung kagak bakalan nahan panasnya, aink rasa gak beda deh sama di gurun. Tambah berat lagi saat aink liat pohon anggur tetangga yang penuh buahnya yang sudah matang, ukh…ajiiiip kali panas-panas gini makan anggur. Wah makruh deh puasa aink.
Sekitar jam1, dah solat dzuhur aink mutusin buat tidur biar gak terlalu kerasa panasnya. Zzzz.zzzz.zzzzz.zzzzzzzzzzzzzzzz. zzzzzz. Zzzzzzzzzzzz.

Jam4 aink bangun tidur, aduh…lieur euy. Pas keluar aink liat lampu di “belandongan” rumah gue nyala, wah seneng banget, akhirnya aink bisa mandi. Woiiii aink bisa mandi juga…! Lumayan tuh mandi, buat ngilangin lemes abis bangun tidur+ngilangin bau badan karena gak mandi tadi pagi. Abis mandi seperti biasa aink solat trus nyiapin ta’jil es bonteng suri ajiiiip…akhirnya selamat juga gue puasa hari ini. Udah itu nonton TV nungguin bedug maghrib. Adzan pun berkumandang, Alhamdulillah akhirnya es bonteng suri+sirop yang ajiiip masuk membasahi tenggorokanku yang kering. Aink gak langsung makan nasi Cuma makan kolek pisang aja dikit takutnya pas tarawih kekenyangan. Dah makan kolek aink nonton sinetron kesukaan “KSD”. Keren tuh si Kipli + ceritanya ringan tapi sarat amanat&makna. Gak ada deh sinetron yang lain yang aink suka selain itu & “PPT”. Gua benci sama sinetron Ramadan lainnya yang cerita tokoh utamanya pasti menderita, disiksa, cengeng dan akhirnya “happy ending” ih…basi banget sih. Woi pren!, dah saatnya kita nonton yang berkualitas kayak KSD&PPT, dari pada nonton yang ceritanya mengharukan, romantis, tapi gak ada pesan dan unsure dakwahnya. Kalaupun ada ngumpet banget nyampe penonton gak tau amanatnya, yang nyampe ke kita cuma unsure negatifnya aja, kayak cengengnya, pergaulan bebasnya, tokoh antagonisnya dll. Aink yakin lah, lo bisa bedain antara KSD&PPT dengan sinetron yang lain.(udah ah balik lagi ke cerita aink)
Pas KSD iklan aink nonton “Naruto”, gila lagi seru2nya tuh, si Sasuke mo tanding ma anak yang rambutnya merah&agak serem matanya (aink lupa namanya bagi yang tau bisa Bantu gua) namanya si Gaara gw dah inget. Sayang adzan isya dah kedenger kepaksa aink gak nonton pertarungan seru antara Sasuke dan si rambut merah. Aink gak mau kalah sama “Aki-aki” yang selalu always datang kemesjid buat tarawih. Gila tuh aki-aki, bukannya anak2 yang suka “heureuy” saat tarawih, eh malah bapak2 dan para aki-aki yang suka becanda saat solat. Ada yang amin-nya dilaguin ada juga yang jarinya diacungin dua-duanya saat tahiyat. Wah kacau deh. Maklum di Mushola itu kebanyakan aki-aki dan bapak2, pemudanya lebih milih nongkrong sambil nenggak “vodka” men.
Tarawih pun selesai, kini tinggal solat Witir, tiba-tiba bilal mengumumkan bahwa selesai tarawih akan ada makan bersama yang disediakan pemilik mushola. Alhamdulillah…akhirnya aink bisa makan enak, kebetulan tadi aink belum makan. Pas udah beres solat&bersalaman para jemaah langsung menuju meja hidangan yang berada di depan mushola. Aink langsung masuk antrian buat makan. Satu dua piring lauk terlewati, lalu aink dihadapkan pada mangkuk sup besar. Ketika aink nyiuk, ternyata…ini kan sup “kerewed”(selaput antara kulit&daging sapi+lemak) sup yang aink pengen sejak munggahan, yang aink minta ke mak gue gak pernah dikasih “gak ada yang motong” katanya. Akhirnya…aink bisa makan juga tuh sup. Wahhh aink seneng banget akhirnya yang gue pengen bisa terwujud…, makan sup kerewed men!. Dah makan aink langsung pulang dengan hati riang, trus nyalain laptop buat ngetik apa yang aink alamin sehari tadi.
Pesen bwt lo…kalau lo punya keinginan trus lo termasuk orang yang sabar dan ngejalanin segala perintah-Nya dengan ikhlas, keinginan lo pasti terwujud tanpa diminta pun (bukan berarti ga harus minta). Terus terang aja (biasanya gak terus terang ya?!) selama ini aink gak pernah bolong solat tarawihnya dan akhirnya…gua makan sop ‘kerewed’ men….gratis pula. Jadi kalo keinginan lo belum terwujud, lo mesti ngaca seberapa giat lo beribadah pada-Nya, seberapa layak lo buat ditolong-Nya. Ok men…
Dah dulu, dah jam 23:30 nih, aink mo tidur bisi kabeurangan saurna... wassalam...